Iklan 640x100

Microsoft Tutup Kantor Skype London, 400 Karyawan Dipecat

--Letakan kode unit adsense hasil parse disini--
Raksasa teknologi Microsoft berencana menutup kantor layanan Skype yang terletak di London, Inggris. Keputusan ini juga membuat perusahaan harus merumahkan 400 karyawan di sana.

Pihak Microsoft mengkonfirmasi bahwa keputusan itu bertujuan untuk menyatukan sejumlah posisi teknis yang berisiko terhadap fokus global layanan Skype dan Yammer.

Yammer sendiri merupakan layanan jejaring sosial korporasi yang diakuisisi Microsoft pada 2012 lalu.
Sementara itu Skype dipastikan akan terus mengelola kantor di berbagai lokasi seperti di Redmond dan Palo Alto, Amerika Serikat, lalu Vancouver, Kanada, dan beberapa di Eropa.

Langkah merumahkan ratusan karyawan tersebut dianggap masih mengindikasikan adanya pergeseran prioritas Microsoft. Dari pengakuan mantan karyawan Skype kepada media The Financial Times, Microsoft disebut semakin mengendalikan Skype, salah satunya mengganti pegawai di sana dengan karyawan Microsoft sendiri.

Skype tergolong sebagai pemain awal di layanan panggilan suara dan video secara online. Seiring berjalannya waktu, ia pun harus menghadapi ancaman besar lantaran muncul layanan sejenis dengan jumlah pengguna yang membludak seperti WhatsApp, Line, dan Facebook Messenger.

Sekadar diketahui, Microsoft mencomot Skype sebesar US$8,56 miliar atau setara Rp113 triliun pada Mei 2011 dari grup investor Silver Lake.

Aksi tersebut sebetulnya bukan akuisisi perdana bagi Skype. Sebelum sebagian saham diambilalih oleh Silver Lake, eBay sudah lebih dulu membeli Skype pada September 2005 seharga US$2,6 miliar.

Keputusan Microsoft mengakuisisi Skype diumumkan tak lama setelah Google dan Facebook menyatakan tertarik untuk bekerjasama dengan Skype.

Setelah diakuisisi, Skype mendukung perangkat Microsoft seperti Xbox, Kinect, hingga Windows Phone. Skype sendiri diciptakan oleh Niklas Zennström dari Swedia dan Janus Friis dari Denmark.