Pidato pertama, Agus ingin bangun Jakarta berkelas dunia
Dia menyampaikan ini di Gedung Theater Djakarta disambut antusiasme sangat tinggi oleh semua pendukungnya. Mereka tak henti-hentinya mengelu-elukan nama Agus meskipun di awal pidato telah diimbau oleh panitia untuk tidak berteriak-teriak.
"Tentu itu adalah sebuah keputusan besar yang tak mudah dalam hidup saya untuk mengakhiri ikatan dinas di TNI dan menjadi calon gubernur," kata Agus, Minggu (30/10).
Dalam pidatonya yang berdurasi sekitar 64 menit tersebut, Agus menyatakan bahwa dirinya akan hadir untuk memimpin Jakarta ke arah yang lebih baik, termasuk dalam bidang olahraga khususnya sepakbola.
"Saya akan gunakan semua ilmu dan pengalaman saya untuk membangun Jakarta yang berkelas dunia. Saya hadir untuk memimpin perubahan ke arah lebih baik," tuturnya.
"Ketika saya ke Klender dan ke Lebak Bulus semua menginginkan stadion sepakbola. Memang dari kecil, dari sejak SD, SMP dan SMA saya ini adalah pecinta olahraga, oleh karena itu saya ingin memajukan prestasi olahraga Jakarta. Semua bisa tercapai dan tentu saja kita harus meningkatkan pelatihan dan mekanisme yang profesional. Kita butuh basis, butuh stadion, butuh tempat untuk mereka berlatih dan bertanding," jelasnya.
Agus menjelaskan salah satu yang bisa mempersatukan rakyat itu adalah sepakbola. "Dulu kita bersatu karena kita punya musuh yang sama yaitu penjajah, tapi sekarang kita kan enggak punya musuh jadi saya yakin dengan olahraga terutama sepakbola, kita pasti bisa bersatu," ungkapnya.
Dia juga mengajak semua pihak untuk ikut memajukan olahraga di Jakarta. "Mari kita tingkatkan dengan cara membangun sarana dan prasarana yang layak dan memadai," tuturnya.
Selain akan memajukan bidang olahraga, Agus juga berjanji akan melestarikan kesenian-kesenian dan kuliner-kuliner khas Betawi yang kini mulai tenggelam ditelan zaman.
Sumber : Merdeka.com